Beberapa dari kamu mungkin pernah memperhatikan seberapa lama gelembung aerator pada aquarium pecah atau meletus. Yang jadi pertanyaannya apakah ada hubungannya antara lama gelembung udara meletus dengan kadar amonia? Khususnya kali ini pada aquarium ikan mas koki. Guna lebih jelasnya bisa kamu simak pada penjelasan berikut. Gelembung Udara Lama Meletus di Aquarium Ikan Mas Koki? WASPADA Gelembung dan ikan hias seperti ikan mas koki adalah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan. Karena memang kita ketahui bersama jika ikan mas koki paling suka dengan gelembung aerator. Ibarat kata gelembung aerator itu oksigen bagi si-Buncit sendiri. Selama memelihara ikan mas koki sendiri admin jarang absen memasang aerator di aquarium, setidaknya satu lubang aerasi di setiap gelembung-gelembung yang berasal dari aerator ini bakal meletus, kemudian menghasilkan riak air. Namun pernahkah kamu mendapati ada beberapa gelembung yang sepertinya butuh waktu lama untuk meletusnya? Padahal gelembung lain bisa dengan cepat meletus? Semakin hari sepertinya jumlah gelembung yang meletus lebih lama dari biasanya? Apakah ada sesuatu yang aneh? Bakal bahayakah kesehatan ikan mas koki? Informasi yang admin dapatkan dari sesama penghobi ikan mas koki khususnya, walau sebenarnya ini juga berlaku pada ikan hias lain semisal ikan Arowana, Discus, Louhan, Oscar, Cupang, Guppy, dan sebagainya. Jika dalam waktu 10 detik gelembung pada air yang ada di dalam aquarium ikan hias tidak meletus, maka hal itu bisa mengindikasikan jika terdapat peningkatan kadar amonia. Kalau sudah seperti ini ada baiknya kamu mengurangi kadar amonia tersebut supaya tidak membuat ikan stress serta keracunan Amonia itu yang paling mudah mengurangi kadar amonia dengan menguras air sebanyak 50%, serta menambahkan bakteri starter agar filter biologi lebih cepat matang, sehingga amonia yang ada dapat diubah menjadi Nitrit ke Nitrat cek di sini untuk tata cara penambahan bakteri starter pada aquarium ikan mas koki. Lengkapnya bisa kamu simak juga pada video berikut ini Sejatinya memang dibutuhkan pengujian secara ilmiah terkait indikasi lama gelembung pecah dengan kadar Amonia, namun berdasarkan pengalaman admin sendiri selama memelihara ikan mas koki, memang ada keterkaitannya demikian. Setidaknya cara ini bisa dijadikan indikasi awal atau patokan orang awam ketika melihat gelembung lama pecah supaya dapat lebih berhati-hati menjaga kesehatan air itu sendiri. Silahkan +1, like dan bagikan serta subscribe channel Iwak buncit untuk berbagai Tips ikan hias lainnya. Semoga bermanfaat, salam admin
Jadi pilih batu aerasi yang sesuai dengan ukuran aquarium Anda, tempatkan di dasar aquarium atau di letak yang tersembunyi agar keindahan gelembung udara yang dihasilkan aerator tetap bisa dinikmati. 3. Filter Aquarium Seperti yang telah penulis jelaskan di atas, salah satu masalah yang sering terjadi di aquarium adalah air yang cepat kotor. Pada saat anda baru pertama kali membeli mesin filter untuk aquarium, mungkin anda bertanya-tanya apa fungsi dari lubang kecil yang terdapat mesin filter tersebut ya kan? Pada mesin filter aquarium celup standar terdapat beberapa lubang di bodi mesin filternya. Contohnya, mesin filter merek Top Filter HF-650. Pada mesin Top Filter HF-650, terdapat empat buah lubang disisi kanan dan kiri, serta dibawahnya. 4 buah lubang tersebut terdiri dari 3 buah lubang yang besar dan 1 buah lubang yang kecil. Contohnya, bisa anda lihat pada gambar dibawah iniAda pun fungsi dari lubang-lubang tersebut bermacam-macam. Lubang pertama berfungsi untuk mengeluarkan dan menghasilkan gelembung udara didalam air. Lubang kedua berfungsi untuk menyerap kotoran atau pun sisa-sisa makanan yang terdapat pada lubang kedua ini biasanya ada tambahan aksesoris lagi berbentuk kerucut, fungsinya mencegah agar ikan tidak tersedot kedalam mesin filter. Jika di aquarium anda memelihara ikan yang ukurannya kecil-kecil, sebaiknya ada memasang aksesoris tambahan tersebut. Sehingga kita tidak perlu khawatir, kalau ikan-ikan tersebut tersedot kedalam mesin lubang ketiga berfungsi untuk mengeluarkan kotoran atau pun sisa-sisa makanan yang terdapat pada aquarium. Jadi, setelah semua kotoran tersebut disedot maka akan dikeluarkan melalui lubang ketiga lubang ketiga ini, juga terdapat aksesoris tambahan yaitu selang filter biasanya berwarna biru seperti yang ditunjukan pada gambar diatas. Pasanglah selang tersebut ke lubang yang ketiga. Dan jangan lupa pasangkan juga selang tersebut ke kotak filter. Sehingga, semua kotoran yang tersedot dalam lubang kedua, akan dikeluarkan langsung dari lubang ketiga menuju kotak filter. Nah, didalam kotak filter inilah semua kotoran akan disaring terlebih dahulu. Sehingga, membuat air aquariumnya tidak gampang kotor. Lihat juga, Menanam Carpet Seed Tanpa Pupuk Bisa TumbuhDan terakhir adalah lubang keempat. Yup! Ukurannya lebih kecil dibanding ketiga lubang tersebut. Ada pun fungsi utama dari lubang kecil keempat ini adalah untuk menyedot udara. Sehingga, lubang pertama dapat mengeluarkan gelembung udaranya. Agar udara dapat tersedot, kita harus memasang aksesoris tambahannya berupa selang udara. Selang udara ini, bentuknya lebih kecil diameternya hampir seukuran diameter selang udara tersebut ke lubang yang keempat, dan jangan lupa menaruh ujung dari selang udara tersebut keluar dari aquarium. Kenapa begitu? Kalau anda meletakan selang udaranya didalam air, air yang ada dalam aquarium akan tersedot dan tidak akan bisa menghasilkan gelembung udara. Maka dari itulah, letakan ujung dari selang udara tersebut diluar aquarium. Lihat juga, Fungsi Tutup Kecil Pada Mesin Filter AquariumNah, bagaimana? Sudah terjawabkan fungsi dari lubang kecil pada mesin filter aquarium? Yap! Semoga bermanfaat ya!ProsesPenjodohan. inilah proses cara ternak ikan louhan akan dimulai, Setelah semua perlengkapan aquarium terpasang dan Airpun sudah terisi dan sudah diendapkan kini saatnya memasukkan ikan louhan ke Akuarium. Masukkan Louhan Jantan terlebih dahulu (bisa disebelah kanan atau kiri) bila anda menenpatkan louhan jantan di kanan bearti kini
ο»ΏCara membuat filter aquarium sendiri ternyata tidak terlalu sulit jika mengetahui menjadi salah satu hiasan di rumah yang tak hanya bisa mempercantikan tampilan ruangan, tapi juga bisa menjadi healing atau hiburan bagi penghuni aquarium diletakkan di teras rumah, ruang tamu, hingga ruang memiliki aquarium, Moms tidak hanya menghiasnya saja supaya terlihat indah, tapi harus menjaga satu caranya dengan memasang filter Juga 27+ Rekomendasi Tanaman Aquascape untuk Akuarium dan Kolam, Cantik!Apa Itu Filter Aquarium dan Perlukah Menggunakannya?Foto Filter Aquarium Filter Aquarium aquarium adalah alat yang digunakan untuk membersihkan air di dalam ini bisa berfungsi untuk mengeluarkan hingga membuang kotoran yang dihasilkan oleh ikan dan hewan lainnya di dalam adanya filter aquarium, maka tak perlu repot membersihkan akuarium dalam jangka waktu tidak memiliki filter aquarium, mau tak mau harus membersihkannya setidaknya satu kali setiap hari atau per dua saja hal tersebut akan merepotkan, apalagi jika aquarium yang dimiliki ukurannya cukup jika memiliki filter aquarium, maka Moms hanya perlu membersihkannya seminggu sekali atau dua minggu sekali yang tidak dibersihkan bisa membuat airnya menjadi keruh dan bagian kacanya itu, ikan yang ada di dalamnya juga bisa dengan mudah terserang penyakit dan cepat aquarium ini bisa didapat dengan cara dari filter aquarium ini sangat dibanderol seharga mulai dari hingga ada yang harganya mencapai selain membelinya, Moms juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan peralatan Membuat Filter AquariumBanyak yang mengira kalau cara membuat filter aquarium sulit dan membutuhkan keterampilan kita bisa menerapkan cara membuat filter aquarium secara cara membuat filter aquarium yang akan diajarkan di sini terbilang paling sederhana, tetap saja harus bersabar dan teliti dalam merakitnya agar hasil yang didapatkan Cara Membuat Filter Aquarium dengan AeratorFoto Cara Mudah Membuat Filter Aquarium Cara Mudah Membuat Filter Aquarium cara membuat filter aquarium yang pertama ini, Moms membutuhkan aerator beserta adalah alat penghasil gelembung udara yang berfungsi menghasilkan tambahan oksigen pada Juga Serba-serbi Ikan Arwana, Jenis Ikan Akuarium Paling Mahal!Selain itu ada bahan dan peralatan lain yang dibutuhkan, yaituGabusBotol plastik bekas yang bersihPipa plastik atau besiSelang plastikBatu kerikil berukuran kecilSolder atau paku besarLem pipaGuntingCutter atau pisauJika semua bahan dan peralatan sudah disediakan, ikuti saja langkah-langkah iniPotong botol plastik menjadi tiga bagian, buang bagian tengahnya karena kita hanya akan menggunakan bagian bawah dan atasnya bagian atas botol plastik dengan menggunakan solder atau paku yang busa dan batu kerikil di dalam botol plastik bagian botol bagian atas dan bawah dengan menggunakan selang aerator ke salah satu lubang bagian atas botol plastik dan pasang kepala aeratornya pipa ke lubang tutup botol dan lem supaya tinggal menyatukan pipa tadi dengan aerator atau Cara Membuat Filter Aquarium dengan BusaFoto Cara Membuat Filter Aquarium Cara Membuat Filter Aquarium membuat filter aquarium yang ini lebih sederhana dibanding cara yang pertama karena bahan-bahan yang dibutuhkan sedikit dan pengerjaannya lebih saja cara membuat filter aquarium yang pertama lebih awet dibanding yang cara membuat filter aquarium yang kedua, gunakan busa berukuran besar sebagai bahan menggunakan busa, ada bahan dan peralatan lain yang digunakan, yaituPipa plastik berukuran besarSolder atau paku besarSterofoamCutter atau guntingBaca Juga Gemas Dan Lucu, Inilah 7 Pilihan Jenis Ikan Mas Koki Untuk Akuarium Di RumahSetelah menyiapkan bahan-bahannya, ikuti langkah-langkah yang ada di bawah ini!Potong busa sesuai ukuran tinggi pipa plastik seukuran tinggi bagian bawah pipa plastik yang sudah ditandai tersebut. Hindari melubangi pipa melebihi batas ukuran tinggi bagian bawah pipa dengan menggunakan busa atau busa menggunakan tangan dan tusukkan pipa ke dalam lubang pipa dengan katup masuk pada saluran udara atau selang udara dan katup keluar pada powerhead dengan menggunakan cutter untuk membuat air bersih nantinya akan mengalir melalui selang busa di salah satu sudut Juga Kenali Ikan Channa, Ikan Gabus Hias yang Sedang Naik Daun!Tips Membuat Filter AquariumFoto Memilih Filter Aquarium Memilih Filter Aquarium mengetahui cara membuat aquarium di atas, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar filter aquarium bisa digunakan dengan baik, yaituSesuaikan Ukuran Filter dengan Ukuran AquariumTips dari cara membuat filter aquarium yang pertama adalah menyesuaikan ukuran filter dengan ukuran aquarium yang ini dikarenakan masing-masing filter memiliki kapasitas kerja yang filter terlalu kecil, maka air pada aquarium tidak bisa benar-benar jika filter terlalu besar, maka bisa berisiko tidak bisa dipasang dan aliran air menjadi terlalu kuat sehingga mengancam ekosistem di dalam Media Filter Sudah TepatPemilihan filter juga perlu diperhatikan karena akan menentukan fungsi dari filter aquarium filter terbagi menjadi tiga, yakni media dasar yang berupa kapas, spons, atau tengah yang berupa filter biologis berupa bio ball, ceramic ring, atau crystal terakhir adalah filter kimiawi yang dibuat dari karbon aktif atau Fitur pada FilterFoto Memilih Filter Aquarium Terbaik Memilih Filter Aquarium Terbaik menerapkan cara membuat filter aquarium, pastinya ada beberapa fitur yang nantinya bisa filter aquarium akan menerapkan fitur kontrol aliran air sehingga bisa menyesuaikan kekuatan aliran air dengan jenis ikan atau hewan lain di dalam contoh, untuk ikan koi dan udang, maka hanya membutuhkan arus aliran air yang Juga 5 Cara Membersihkan Kaca Akuarium agar Tetap BersihCari Filter yang Perawatannya MudahMencari filter aquarium yang mudah perawatannya juga harus menjadi awal dari penggunaan cara membuat filter aquarium adalah agar tak perlu rutin membersihkan tetapi, jika memilih yang cara perawatan yang sulit, maka hal ini bisa merepotkan di kemudian Filter yang Tidak BerisikTips yang terakhir ini sangat penting untuk diperhatikan karena biasanya ada filter aquarium yang terlalu berisik sehingga bunyinya sangat mengganggu di malam tidak ingin menggunakan alat filter aquarium seperti yang di atas, sebenarnya bisa menggunakan filter aquarium yang alami, yaitu meletakkan tanaman air di dalam adanya tanaman air yang hidup di dalam aquarium, air akan menjadi lebih tentu saja hasilnya tidak akan seefektif jika menggunakan cara membuat filter aquarium seperti informasi di atas bisa berguna bagi yang ingin memiliki atau sudah memiliki aquarium di rumah.Dibagian bawah instalasi saya pasang ember berusi air, ini saya ibaratkan sebagai sumur. Galon aqua juga saya isi air sampai penuh. Setelah itu saya buka kran pada pipa keluar sehingga air dlm galon keluar. Kira kira volume air dalam galon berkurang 1/4 bagian, air bisa tersedot masuk mekalui pipa hisap. Dan ini saya biarkan kira 5 menit. Halo, Kawan Mastah! Apakah kamu baru saja membeli filter untuk akuariummu? Atau mungkin kamu sedang mencari cara untuk memasang filter yang baru? Tidak perlu khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas secara rinci cara pasang filter aquarium yang benar dan efektif. Persiapan Awal Sebelum memasang filter aquarium, ada beberapa persiapan awal yang perlu dilakukan. Pertama, pastikan kamu sudah membeli filter sesuai dengan ukuran akuariummu. Jangan lupa juga untuk memeriksa ulang apakah semua komponen filter sudah tersedia dan lengkap. Kedua, pastikan kamu sudah membersihkan akuariummu secara teratur dan mengganti airnya sesuai jadwal. Filter tidak akan efektif jika akuariummu kotor dan airnya keruh. Ketiga, pastikan kamu memilih tempat yang tepat untuk memasang filter. Biasanya filter diletakkan di bagian belakang akuarium atau di bawahnya. Setelah semua persiapan sudah dilakukan, kita bisa lanjut ke langkah-langkah memasang filter aquarium. Langkah-langkah Pasang Filter Aquarium 1. Pasang Filter di Akuarium Langkah pertama adalah memasang filter di dalam akuarium. Letakkan filter di tempat yang sudah ditentukan sebelumnya. Jangan lupa untuk mempertimbangkan ukuran filter agar tidak terlalu banyak memakan ruang di dalam akuarium. Setelah itu, kamu perlu memasang inlet atau selang masuk air ke dalam akuarium. Inlet ini akan mengambil air dari akuarium dan mengalirkannya ke dalam filter. Terakhir, pasang juga outlet atau selang keluar air yang berguna untuk mengalirkan air yang sudah disaring kembali ke dalam akuarium. Pastikan selang keluar air tidak terlalu tinggi agar tidak membuat air di dalam akuarium meluap. 2. Hubungkan Selang Masuk dan Keluar Filter Setelah memasang filter di dalam akuarium, kamu perlu menghubungkan selang masuk dan keluar filter. Selang masuk akan dihubungkan ke inlet pada filter, sedangkan selang keluar akan dihubungkan ke outlet pada filter. Sebelum menghubungkan selang, pastikan kamu sudah memeriksa apakah posisi inlet dan outlet sudah tepat. Jangan sampai terbalik karena akan membuat filter tidak bekerja dengan baik. Setelah itu, rapatkan semua sambungan selang dengan karet atau sealant agar tidak bocor saat digunakan. 3. Isi Filter dengan Media Saringan Setelah selang sudah terhubung dengan baik, saatnya mengisi filter dengan media saringan. Media saringan ini akan membantu menyaring kotoran dan bakteri dari air di dalam akuarium. Kamu bisa memilih berbagai jenis media saringan, seperti sponge filter, bio filter, atau ceramic filter. Pastikan kamu sudah memilih media saringan yang sesuai dengan kebutuhan akuariummu. Isi media saringan sampai penuh dan rapatkan penutup filter dengan baik agar tidak mudah terbuka. 4. Nyalakan Filter Setelah semua bagian telah terpasang dan diisi dengan benar, saatnya menghidupkan filter. Pastikan filter sudah terhubung ke sumber listrik dan nyalakan tombol on/off. Saat pertama kali dihidupkan, filter mungkin akan mengeluarkan suara bising atau gelembung-gelembung udara. Hal ini normal dan akan berhenti setelah beberapa saat penggunaan. Tips dan Trik Pasang Filter Aquarium 1. Bersihkan Filter Secara Teratur Untuk menjaga kinerja filter tetap efektif, kamu perlu membersihkannya secara teratur. Bersihkan sponge filter setiap 2-4 minggu sekali, bio filter setiap 4-6 minggu sekali, dan ceramic filter setiap 6-8 minggu sekali. Jangan biarkan media saringan terlalu lama digunakan karena akan membuat filter tidak efektif dan malah menimbulkan masalah kesehatan pada ikan dan akuarium. 2. Ganti Media Saringan secara Bertahap Jika kamu ingin mengganti media saringan akuariummu, lakukan secara bertahap. Jangan langsung mengganti semua media saringan sekaligus karena akan membuat bakteri baik yang ada di dalam akuarium mati. Ganti satu jenis media saringan setiap 2-4 minggu sekali agar bakteri baik masih punya waktu untuk berkembang biak dan memproses kotoran di dalam akuarium. 3. Jangan Terlalu Sering Membersihkan Akuarium Walaupun akuarium perlu dibersihkan, jangan terlalu sering membersihkannya karena akan membuat bakteri baik mati dan menyebabkan ikan stres. Cukup bersihkan akuarium setiap minggu sekali atau sekali dua minggu. Ingat juga untuk mengganti air akuarium sesuai jadwal yang ditentukan. Pertanyaan Jawaban 1. Apa yang harus saya lakukan jika filter tidak berfungsi? Cek apakah selang sudah terhubung dengan benar dan periksa apakah media saringan sudah terlalu kotor. Jika masih tidak berfungsi, kamu bisa membawa filter ke toko atau konsultasikan dengan ahli akuarium. 2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan filter untuk menyaring kotoran? Waktu yang dibutuhkan filter untuk menyaring kotoran tergantung pada jenis dan ukuran filter yang digunakan. Namun, secara umum filter dapat menyaring kotoran dalam beberapa jam atau satu hari. 3. Apa bedanya sponge filter dengan bio filter? Sponge filter berfungsi untuk menyaring partikel-partikel halus dari air, sedangkan bio filter berfungsi untuk menguraikan limbah organik dan mengubahnya menjadi zat yang lebih aman untuk ikan. 4. Apa yang harus saya lakukan jika selang filter bocor? Pastikan semua sambungan selang sudah terhubung dengan baik dan rapatkan sambungan dengan karet atau sealant. Jika masih bocor, kamu bisa mengganti selang yang bocor dengan yang baru. 5. Kapan waktu yang tepat untuk membersihkan filter? Waktu yang tepat untuk membersihkan filter tergantung pada jenis dan ukuran filter yang digunakan. Namun, secara umum filter perlu dibersihkan setiap 2-8 minggu sekali. Sekarang kamu sudah tahu cara pasang filter aquarium yang benar dan efektif untuk akuariummu, Kawan Mastah! Jangan lupa untuk menjaga filter dan akuariummu agar tetap bersih dan sehat. Happy fishkeeping! Cara Pasang Filter Aquarium untuk Kawan Mastah
KemudianSaya menyembunyikan (hide) Row 3 dan 4 seperti gambar berikut: Waktu yang dibutuhkan: 1 menit. Kemudian silahkan ikuti Cara Copy Paste Kolom Excel yang di Fillter (Hidden Cell) berikut: Pilih Range Data yang Akan di salin. Silahkan pilih (blok) range data yang akan di copy. Dalam contoh ini Range A 2 :A 6.
Berkreasi Dengan Gelembung Udara Kreatifitas pemeliharaan ikan hias dalam aquarium terus berkembang, sejak pertama manusia mulai menyukai pemeliharaan ikan dalam aquarium dengan menambahkan peralatan untuk menghasilkan riak air yang dimaksudkan untuk menghasilkan gelembung udara dalam air. Gelembung udara tersebut terbukti cukup efektif untuk memperpanjang kehidupan ikan dalam aquarium. Maka, dapat dikatakan bahwa aerator adalah peralatan pertama yang diciptakan dalam industri ikan hias sebagai penunjang keberhasilan hobi ikan hias. Hingga saat ini, perkembangan tersebut terus berjalan mulai dari mesin aerator, bentuk difuser dan penerapannya dengan cahaya yang menghasilkan efek dramatis. Fungsi utama aerator adalah untuk mensuplai kebutuhan oksigen terlarut dalam air atau memperkaya kandungan oksigen air bagi pernafasan ikan. Namun ternyata kebutuhan oksigen tersebut tidak hanya untuk kepentingan ikan saja akan tetapi bakteri yang mengurai zat amonia juga mebutuhkan oksigen. Alhasil, keberadaan aerator juga sangat penting dalam menciptakan siklus kehidupan dalam ekosistem aquarium. berbagai model batu gelembung Untuk mempercantik tampilan gelembung udara, kini telah tersedia berbagai bentuk dan model bubble air stone batu aerator yang dijual mulai dari belasan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Penggunaannya dalam aquarium juga dapat digabungkan dengan ornamen atau hiasan pendukung aquarium seperti baling - baling, katak, tanaman dan lain - lain. Jika kita ingin membuat aquascape, maka penerapan aerator harus disesuaikan dengan konsep yang akan kita buat. Kesesuaian efek gelembung udara dengan latar belakang konsep aquascape akan menghasilkan dramatisasi visual yang indah. Kita dapat menggunakan gelembung udara tersebut untuk menghasilkan efek asap, hujan atau semburan tertentu. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam hal penerapan gelembung udara ini sesuai tema dan gaya aquascape yang akan dipakai. yaitu 1. Pada konsep Dutch style yang didominasi tanaman, maka kita dapat menggunakan gelembung udara ini yang diaplikasikan dengan pencahayaan. Dipasaran, telah dijual peralatan gelembung udara yang dikombinasikan dengan lampu led. Penempatan bubble air led ini dapat di bagian depan display maupun bagian belakang tergantung efek apa yang ingin kita tunjukan. 2. Pada Gaya Natural dan Iwagumi yang mengesankan kondisi alam, maka kita harus mempertimbangkan apakah gelembung udara tersebut dapat mewakili fenomena alam tertentu atau tidak. Jika memang tidak dapat mewakili kesan tertentu sebaiknya jangan dipaksakan. Pada gaya ini cenderung menghadirkan kesan ketenangan alam sehingga kehadiran gelembung udara dikhawatirkan akan merusak kesan suasana tersebut. Adapun penempatan aerator dalam dapat kita samarkan dengan meletakkannya pada under gravel sehingga gelembung yang keluar dari celah pasir dalam ukuran yang sangat kecil dan merata. Selain itu, kita juga dapat memasukkan aerator pada filter eksternal sehingga air yang masuk dalam aquarium sudah kaya akan oksigen tanpa mengeluarkan gelembung - gelembung karena gelembung tersebut telah pecah didalam kotak filter eksternal. 3. Sedangkan pada gaya Wabikusa dan Paludarium, sebenarnya kehadiran gelembung udara ini tidak begitu berpengaruh pada tampilan aquascape karena harapan besar penikmat gaya ini terpecah pada dua bagian yaitu display didalam air dan display diatas permukaan air. Namun, penempatan yang tepat akan meberikan nilai keunikan tersendiri. Aerator dapat juga memulihkan kondisi ikan yang stress karena perbedaan parameter air yang ekstrim akibat pengurasan air atau ikan yang baru datang. Yaitu dengan cara memperbesar mesin aerator atau menggunakan oksigen murni. Hal ini sering dilakukan oleh para penghobi Ikan Arwana.